Tangkap Maling jadi Prestasi Pertama Program CCTV

AR berkali-kali membantah. Dia mengaku ini merupakan aksi pertamanya. "Saya punya seorang istri dan tiga anak. Mencuri karena terpaksa. Sampai tanggal 6, belum juga gajian. Telat dari perusahaan outsourching," aku warga Jalan Pasir Mas, Kecamatan Banjarmasin Barat tersebut.
Lalu, bagaimana nasib AR? Husin memilih menunggu keputusan korban. Apakah diselesaikan secara kekeluargaan atau dibawa ke kantor polisi.
Begitu Muntiara datang, hal pertama yang dia lakukan adalah mengecek isi dompetnya. Semuanya lengkap, tak ada yang berkurang. "Saya sudah memaafkan. Tak perlu dibawa-bawa ke polisi. Yang penting dia jera," ujarnya.
Muntiara ternyata baru saja mengambil uang tunai dalam jumlah cukup besar ke bank. Berapa nominalnya, dia enggan menyebutkan. "Besok (hari ini) saya mau pergi umrah," imbuhnya.
Ditanya bagaimana tas itu bisa raib, selepas apel, Muntiara ternyata mengobrol dulu dengan temannya. "Sudah mau mengambil tas, ada teman menyapa. Mengobrol sebentar, pas berbalik sudah hilang," tukasnya.
Meski tak sampai dipenjara, pekerjaan AR sudah diujung tanduk. Husin memastikan akan meminta Bagian Umum, sebagai penanggungjawab rumah tangga Balai Kota untuk mengurusnya. AR diketahui sudah dua tahun bekerja menjadi petugas kebersihan pemko. (fud/at/nur)