Pelaku Asusila Benjol-bejol Dihajar dalam Rutan, Istri tak Terima

FAJAR.CO.ID, SAMARINDA – Masih ingat dengan kasus yang menimpa oknum pelatih dari cabang olahraga tarung derajat Asep Gunaepi? Ya, pria yang dilaporkan atletnya telah berbuat asusila di kompleks Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim pada akhir Januari silam itu, kini ditahan di Polresta Samarinda. Berstatus tahanan, dia mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan. Wajahnya dipukul hingga lebam di bagian mata kiri. Pelakunya disebut-sebut oknum polisi yang bertugas di markas utama kepolisian Samarinda. Kasus yang menimpa Asep ini sudah dilaporkan istrinya kepada pihak berwajib.
Kuasa hukum Asep, Sastiono Kesek mengatakan, sejak Selasa (6/3) pihaknya sudah membuat laporan tertulis dan ditujukan kepada Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto. “Tapi sampai hari ini (kemarin) belum ada kami dipanggil,” sebut Sastiono. Sejatinya, laporan tersebut sehari sebelumnya hendak diserahkan. Namun, lantaran aparat penegak hukum terpusat agenda pilkada, baru Selasa dilaporkan.
Dibeberkan Sastiono, kliennya dianiaya tepat di depan pintu masuk ruang tahanan Polresta Samarinda, Rabu (28/2) lalu. Oknum polisi tersebut berinisial AR, berpangkat brigadir polisi (brigpol). “Dia disuruh berdiri di pintu sel, terus dipukul. Habis itu pelakunya (oknum polisi) video call dengan seseorang,” ujar Sastiono. Kebetulan, pria yang diajak panggilan video itu dikenal Asep.
Berdasar penelusuran Sastiono, penganiayaan itu ada hubungannya dengan kasus yang menimpa kliennya tersebut. “Sempat dibilangin yang kamu cabuli itu anak anggota Brimob, begitu dia ucapkan ke klien,” lanjut Sastiono.