Setor Sekarang, 22 Tahun Kemudian Baru Berangkat Haji

FAJAR.CO.ID, TANJUNG SELOR –Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara telah mengeluarkan waiting list atau daftar tunggu haji untuk lima kabupaten/kota. Kabupaten Nunukan merupakan daerah yang mempunyai daftar tunggu haji terlama.
Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Suriansyah Hanafi mengatakan, secara akumulatif, jumlah ini menempatkan Kabupaten Nunukan sebagai daerah dengan daftar tunggu terlama, yakni 22 tahun. Lantas, Kota Tarakan 20 tahun, Bulungan 17 tahun, Tana Tidung 16 tahun, dan Malinau 11 tahun.
“Asumsinya, mereka yang mendaftar tahun ini, secara normal akan mendapat kesempatan berangkat pada 2035. Angka ini didapat berdasarkan hasil rerata kabupaten dan kota di Kaltara,” ujar Suriansyah, Jumat (9/3).
Warga yang telah mendaftar untuk pemberangkatan haji sudah mencapai 7.970 orang. Jika dibagi dengan kuota yang ditentukan untuk Kaltara sebanyak 414 orang, ditambah 3 orang TPHD setiap tahun, daftar tunggunya 17 tahun. “Masa tunggu ini hitungan kasarnya,” sebutnya.
Sebab, tidak dapat diprediksi perubahan pada masa mendatang, bisa saja daftar tunggunya berubah. Misal karena ada penambahan kuota haji untuk Kaltara atau bisa juga karena masyarakat yang sudah mendaftar menarik berkasnya kembali atau bisa juga kemungkinan lain yang dapat memengaruhi. “Yang jelas, saat ini berdasarkan penghitungan kami, waiting list sudah 17 tahun,” lanjut Suriansyah.
Meski daftar tunggu cukup lama, namun dirinya berharap hal itu tidak memengaruhi masyarakat dalam mendaftarkan diri untuk ibadah haji. Sebab, semuanya dimulai dari niat. “Kalau kita bersungguh-sungguh berserah kepada Allah, juga ditunjang dengan usaha, insyaallah akan dimudahkan. Jadi, tidak perlu pesimis,” ungkapnya.