DJSN Usul Iuran BPJS Naik, Ini Respons Kornas MP

"Tugas DJSN itu salah satunya mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi penerima bantuan iuran BPJS, apalagi Angger itu kan DJSN dari unsur tokoh/ahli mestinya lihat fakta di masyarakat secara jelas," katanya.
Hery Susanto menegaskan mayoritas warga banyak menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dalam sebuah polling dari salah satu media dijelaskan bahwa 61% mayoritas warga menolak kenaikan iuran itu. Hanya 39% yang menerima itupun dengan catatan harus ada perbaikan pelayanan dari BPJS Kesehatan.
Mestinya perhitungan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan harus mempertimbangkan kemampuan peserta di masa yang akan datang. Setidaknya, dalam kurun waktu satu sampai dua tahun ke depan.
"Dengan iuran sekarang saja banyak peserta BPJS yang menunggak, apalagi jika dinaikkan, pasti akan bertambah banyak deret ukur tunggakannya, tidak saja warga, pemerintah pusat dan daerah pun ikut nunggak iuran BPJS Kesehatan," pungkasnya. (jpnn)