Di luar fit and proper test, Idham juga menanggapi pertanyaan wartawan seputar kasus penyidik KPK Novel Baswedan. Dia mengisyaratkan akan melanjutkan pengusutan kasus tersebut.
Setelah dilantik, dia bakal menunjuk Kabareskrim baru untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Kabareskrim baru akan diberi waktu untuk mengungkap tuntas kasus penyiraman air keras tersebut. ”Tunggu dilantik. Saya segera tunjuk Kabareskrim baru. Saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu. Insya Allah Jumat nanti,” kata Idham setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang Komisi III DPR kemarin.
Terkait tidak ditanyakannya kasus Novel Baswedan, anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyampaikan, forum fit and proper test bukan rapat kerja pengawasan Polri. Menurut Arsul, yang dibahas adalah sesuatu yang bersifat makro. Yakni, berkaitan dengan visi-misi dan agenda Idham Azis sebagai Kapolri ke depan. ”Forum ini tidak tepat membahas kasus per kasus,” ucap Arsul.
Disampaikan, untuk pertanyaan tentang perkembangan kasus per kasus, ada forum tersendiri. Yaitu, rapat kerja DPR bersama Kapolri. Nah, itu baru dilakukan setelah Idham Azis telah menjalankan tugas sebagai Kapolri ke depan.
Sebelumnya, rombongan Komisi III DPR mendatangi rumah dinas Komjen Pol Idham Azis di Jalan Panglima Polim III Nomor 7A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rombongan tiba pukul 09.00. Idham menjamu para tamu dengan ditemani sang istri, Fitri Handari. Ilham Urane, putra sulung, dan Firda, putrinya, ikut menemani. (jpg/fajar)