- Turunkan Berat Badan
Daun zaitun mengandung oleuropein, yang merupakan polifenol yang dapat membantu mencegah penambahan berat badan. Dalam sebuah studi 2016, para peneliti memberikan oleuropein secara oral pada tikus dengan obesitas. Setelah 8 minggu, tikus memiliki berat badan lebih rendah, lebih sedikit jaringan lemak, dan profil metabolik yang lebih baik.
Studi lain pada 2014 menemukan bahwa suplementasi oleuropein mengurangi berat badan dan penambahan berat badan pada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun mengandung oleuropein untuk mengurangi kenaikan berat badan dan menurunkan risiko obesitas. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kemungkinan manfaat kesehatan ini pada manusia.
- Turunkan Kolesterol Jahat
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Dalam sebuah studi tahun 2015 pada tikus yang diberi makanan dengan kolesterol jahat, setelah mengonsumsi ekstrak daun zaitun, kadar kolesterolnya turun lebih rendah.
Temuan ini juga berlaku untuk manusia. Sebuah studi pada 2008 membandingkan efek suplementasi makanan dengan ekstrak daun zaitun.
Setelah 8 minggu, tim menemukan bahwa ekstrak daun zaitun secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).
- Kendalikan Tekanan darah
Ekstrak daun zaitun dapat membantu mengobati hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian 2011, para peneliti mengacak orang dengan hipertensi stadium 1 untuk mengambil 500 miligram (mg) ekstrak daun zaitun atau 12,5-25 mg kaptopril, obat untuk tekanan darah tinggi, dua kali per hari.
Setelah 8 minggu, tekanan darah secara signifikan lebih rendah untuk kedua kelompok. Tim menyimpulkan bahwa ekstrak daun zaitun sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi stadium 1 seperti kaptopril.
Dalam penelitian lain pada 2017, para peneliti mengambil acak orang dengan hipertensi stadium 1 untuk mengambil ekstrak daun zaitun yang mengandung 136 mg oleuropein atau plasebo setiap hari. Setelah 6 minggu, orang-orang yang mengonsumsi ekstrak daun zaitun memiliki tekanan darah jauh lebih rendah daripada mereka yang menggunakan obat.
- Kendalikan Diabetes Tipe 2
Ekstrak daun zaitun juga dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Dalam study Trusted Source 2013, para peneliti mengambil acak 46 pria paruh baya yang kelebihan berat badan untuk mengonsumsi ekstrak daun zaitun atau obat.
Setelah 12 minggu, orang-orang yang mengonsumsi ekstrak daun zaitun mengalami peningkatan signifikan dalam sensitivitas insulin dan respon pankreas dibandingkan dengan mereka yang menggunakan obat. Meski begitu tetap harus mengikuti petunjuk dokter.
Dosis
Tidak ada pedoman resmi tentang berapa banyak ekstrak daun zaitun yang harus dikonsumsi seseorang. Dalam studi pada manusia, responden biasanya mengonsumsi 500-1.000 mg ekstrak daun zaitun standar per hari. Bisa dalam rebusan atau suplemen.