FAJAR.CO.ID, LONDON-- Mulai 31 Maret 2020, Meghan Markle dan Harry resmi mengakhiri ikatan kebangsawanannya alias bukan lagi anggota Kerajaan Inggris. Mereka secara otomatis sudah menyerahkan tahta sebagai konsekuensi mundur dari Kerajaan Inggris.
Meghan Markle dan Pangeran Harry pun berterima kasih kepada para simpatisan dan penggemar atas dukungan mereka dalam pesan perpisahan yang mengharukan. Mereka berbagi kabar di halaman Instagram SussexRoyal yang mereka posting. Dan selebihnya nanti, Ratu Elizabeth telah melarang mereka menggunakan kata ‘kerajaan (royal)’ dalam label mereka.
“Terima kasih kepada para komunitas ini atas dukungan, inspirasi dan komitmen bersama untuk kebaikan di dunia,” kata Meghan dan Harry seperti dilansir dari Mirror, Selasa (31/3).
Pasangan itu sekarang tinggal di LA bersama putra mereka Archie setelah pindah dari Kanada. Mereka juga memberi pesan semangat bagi dunia atas pandemi virus corona.
“Seperti yang dapat kita semua rasakan, dunia pada saat ini tampak sangat rapuh. Namun kami yakin bahwa setiap manusia memiliki potensi dan peluang untuk membuat perbedaan. Dan mereka yang berada di garis depan bersama-sama kita dapat saling mendukung,” kata mereka.
“Yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan kesejahteraan semua orang di seluruh dunia dan menemukan solusi untuk pandemi ini,” tambahnya.
“Sampai saat itu, tolong jaga dirimu baik-baik, dan satu sama lain,” Harry dan Meghan.
Sebelum pesan itu dirilis, juru bicara pasangan itu mengatakan Duke dan Duchess of Sussex dalam beberapa minggu dan bulan ke depan fokus pada respon global untuk Covid-19.
Seperti yang telah disepakati dengan keluarga kerajaan, Harry dan Meghan tidak akan lagi menggunakan nama Sussex Royal untuk organisasi amal mereka, Instagram atau situs web. “Duke dan Duchess of Sussex akan menghabiskan beberapa bulan ke depan fokus pada keluarga mereka dan terus melakukan apa yang mereka bisa,” kata sang juru bicara. (jpc/fajar)
