Covid-19: Telaah Kesigapan & Kesiapan Negara

  • Bagikan

Disisi lain, masyarakat, terutama kaum terdidik dan kelas menengah ke atas (dalam artian memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan serta tidak rentan terpapar oleh virus itu sendiri), juga dapat melakukan beberapa hal untuk membantu pemerintah melancarkan upaya penanggulangan virus ini. Selain menumbuhkan kesadaran mandiri dan kolektif mengenai pentingnya ​social distancing dan ​lockdown, masyarakat perlu memaksimalkan upaya ​penggalangan dana (crowd -funding) baik dalam bentuk uang maupun fasilitas kesehatan sederhana untuk ‘meringankan’ beban stimulus pemerintah mengingat kekuatan finansial negara yang saya yakin belum dapat menutupi seluruh kebutuhan masyarakat secara maksimal. Lebih lanjut, hal ini tentu akan lebih mudah dengan dukungan NGO, komunitas lokal, serta akses platform ​crowd-funding seperti Kitabisa, yang hingga saat ini telah mengumpulkan total Rp 20 miliar donasi dengan inisiator utama bertajuk ‘Selamatkan Nyawa Sesama!’ (KitaBisa.com, 2020).  Alih-alih terus menuntut pemerintah untuk memberikan stimulus sosial-ekonomi, ada baiknya masyarakat yang ‘diberkahi’ dengan​ privilege tertentu bergerak untuk membantu pemerintah melancarkan upaya penanggulangan virus secara struktural. Selain itu, perlu juga adanya pemahaman yang mendalam mengenai intepretasi ​lockdown serta ​social distancing mengingat masih banyak yang memaknai konsep tersebut secara tunggal tanpa penyesuaian dengan konteks sosio-ekonomi di Indonesia sendiri.

Pada akhirnya, saya menggarisbawahi opini dengan mengemukakan perlunya sinergitas antara baik pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan COVID-19 ini. Saya yang merupakan anggota dari elemen masyarakat --- yang syukurnya --- diberkahi dengan beberapa ​privilege tertentu menyadari bahwa pemerintah tidak dapat menangani virus ini sendirian. Oleh karenanya akan dirasa lebih substansial jika saya menggunakan ​privilege tersebut untuk bahu-membahu memuluskan upaya penanggulangan tersebut. Pun saya yakin bahwa kebijakan yang akan diambil selanjutnya, entah bahkan ​lockdown sekalipun, tidak akan diterapkan secara membabi buta tanpa adanya penyesuaian. Namun penting untuk digarisbawahi disini bahwa saya, anda, dan seluruh elemen masyarakat beserta tindakannya --- sekecil apapun itu --- dapat berpengaruh bagi jangka waktu penyebaran infeksi, hingga mungkin angka korban jiwa dari infeksi itu sendiri. Dengan demikian, mari kita bergerak bersama bahu-membahu dengan pemerintah sebagai kesatuan sebuah negara untuk menanggulangi bencana global ini semaksimal mungkin.  

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan