FAJAR.CO.ID, MILAN—Ricardo Kaka begitu mencintai AC Milan. Ia menolak tawaran sejumlah klub demi bisa bertahan di San Siro. Namun, kesulitan keuangan membuat Milan memaksa sang bintang pindah ke Real Madrid pada 2009.
Agen Gaetano Paolillo
mengungkapkan hal ini bertepatan dengan ulang tahun ke-38 Kaka. "Jika
terserah Milan, mereka akan menerima tawaran 100 juta euro dari Manchester
City, tetapi Kaka benar-benar menolak untuk pindah," kata Paolillo kepada
MilanNews.it.
Menurut Paolillo, Madrid juga bertanya setiap
akhir musim terkait kemungkinan Milan menjualnya. “Setiap tahun, Real Madrid
akan bertanya apakah Kaka tersedia, tetapi Milan selalu menganggapnya tidak
masuk pasar dan dia juga ingin tetap di sini. Lagipula itulah rencananya,”
bebernya.
Tapi, Milan akhirnya harus melepas Ricky. Saat itu, Milan membuat kesepatakan dengan Los Blancos ketika Kaka sedang berada di Brasil untuk melakoni pertandingan internasional. Bahkan, menurut Paolillo, saat itu, Kaka hanya membawa beberapa barangnya.
“Setelah pertandingan
terakhirnya dengan Milan di Florence pada 2009, ia pergi untuk tugas
internasional dan hanya membawa ransel. Dia mengatakan kita akan bertemu
kembali di Bandara Malpensa dalam sebulan, tetapi Milan menjual Ricky ke Real
Madrid ketika dia berada di Brasil,” bebernya.
Menurut Paolillo, Kaka benar-benar tidak pernah
ingin meninggalkan San Siro. Ia tidak berpikir soal uang. “Dia tidak pernah
ingin pergi, dan uang yang dia peroleh di Real Madrid bukanlah masalahnya,”
tegas Paolillo.