Kisah Cinta Kaka pada Milan: Dijual Paksa ke Real Madrid

  • Bagikan
Andriy Shevchenko dan Kaka/New Press/Getty Images

FAJAR.CO.ID, MILAN—Ricardo Kaka begitu mencintai AC Milan. Ia menolak tawaran sejumlah klub demi bisa bertahan di San Siro. Namun, kesulitan keuangan membuat Milan memaksa sang bintang pindah ke Real Madrid pada 2009.

Agen Gaetano Paolillo mengungkapkan hal ini bertepatan dengan ulang tahun ke-38 Kaka. "Jika terserah Milan, mereka akan menerima tawaran 100 juta euro dari Manchester City, tetapi Kaka benar-benar menolak untuk pindah," kata Paolillo kepada MilanNews.it.

Menurut Paolillo, Madrid juga bertanya setiap akhir musim terkait kemungkinan Milan menjualnya. “Setiap tahun, Real Madrid akan bertanya apakah Kaka tersedia, tetapi Milan selalu menganggapnya tidak masuk pasar dan dia juga ingin tetap di sini. Lagipula itulah rencananya,” bebernya.

Tapi, Milan akhirnya harus melepas Ricky. Saat itu, Milan membuat kesepatakan dengan Los Blancos ketika Kaka sedang berada di Brasil untuk melakoni pertandingan internasional. Bahkan, menurut Paolillo, saat itu, Kaka hanya membawa beberapa barangnya.

“Setelah pertandingan terakhirnya dengan Milan di Florence pada 2009, ia pergi untuk tugas internasional dan hanya membawa ransel. Dia mengatakan kita akan bertemu kembali di Bandara Malpensa dalam sebulan, tetapi Milan menjual Ricky ke Real Madrid ketika dia berada di Brasil,” bebernya.

Menurut Paolillo, Kaka benar-benar tidak pernah ingin meninggalkan San Siro. Ia tidak berpikir soal uang. “Dia tidak pernah ingin pergi, dan uang yang dia peroleh di Real Madrid bukanlah masalahnya,” tegas Paolillo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan