Batu Berserakan Pasca Tawuran, Dua Kena Anak Panah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Jalan Sembilan, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar sempat tegang. Ada keributan pada dini hari, saat orang-orang sudah terlelap dalam tidurnya.

Di kawasan padat pemukiman penduduk itu, telah terjadi perang antar kelompok, pada Selasa dini hari, (9/6/2020).

Pantauan di lokasi, lokasi tersebut telah aman dan kondusif, meski masih ada beberapa warga sekitar yang berkumpul tidak jauh dari lokasi tawuran itu.

Tampak juga banyak bebatuan berserakan di jalan itu. Batu itu tampak hancur akibat ulah para remaja yang melakukan aksi saling serang dengan kelompok lain. Beruntung tidak ada rumah warga yang rusak akibat peristiwa itu.

Namun tak berselang lama, aparat kepolisian telah menyisir lokasi tawuran tersebut. Penyisiran pun membuahkan hasil dan menangkap para pelaku tawuran.

"Ada delapan orang yang kami tangkap usai melakukan penyisiran. Mereka saling serang menggunakan batu," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Andriany Lilikay saat dikonfirmasi.

Meski tak ada rumah atau material milik warga yang rusak, para pelaku tawuran yang terluka akibat terkena benda tajam. Mereka yang terlibat tawuran adalan remaja Jalan Sembilan dengan kelompok remaja lain.

"Ada dua orang terluka akibat busur (anak panah) saat ikut tawuran dan saling serang," tambah perwira satu bunga ini.

Pasca tawuran pecah, aparat kepolisian akan melakukan patroli dan melakukan penyisiran di lokasi tawuran tersebut. Kompol Andriany menyebut, masih ada beberapa pelaku yang masih dikejar akibat peristiwa tersebut. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan