FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Konstelasi politik di Pilwalkot Makassar semakin hangat. Nama-nama bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota memasuki tahapan akhir penentuan.
Politisi Partai Gerindra Nunung Dasniar merupakan salah satu nama yang muncul jelang pertarungan Pilkada Makasaar. Beberapa hari muncul suara bawah yang mendorong dirinya maju. Bahkan disebut-sebut bakal berpasangan dengan nama tersohor Irman Yasin Limpo (None).
Ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Nunung justru tidak tahu menahu rumor yang beredar selama ini. Belakangan setelah namanya disandingkan dengan None, Nunung baru mengetahuinya.
"Rumor yang beredar masalah None-Nunung itu kita juga tidak tahu menahu, siapa yang buatkan. Tapi jika respon masyarakat full menginginkan dan partai memberi restu, kenapa tidak?" kata Nunung, Jumat (26/6/2020).
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar itu mengaku akan melangkah lebih jauh jika ada tanda-tanda positif bahwa dirinya memiliki peluang untuk ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Iya akan safari politik jika memang ada tanda-tanda atau rambu-rambu ada jalan menuju kesitu," kata dia.
Sejauh ini lanjut Nunung, respons masyarakat terhadap suara bawah itu cukup menggembirakan. Hal tersebut menjadi 'vitamin' baginya untuk terus bergerak mendulang dukungan.
"Saya lihat respon masyarakat cukup bagus ya. Karena banyak komunikasi melalui whats App," ucapnya.
Namun diakuinya, hingga hari ini dia belum melakukan komunikasi politik dengan petinggi partainya. "Itu saya belum pikir ya. Karena sampai saat ini belum melakukan komunikasi politik. Saya tungggu dulu bagaimana respon dari masyakarat," ungkap Nunung.
Terkait dengan banyaknya baliho dan poster dirinya yang bertebaran di sejumlah titik di Kota Makassar, Nunung menegaskan bahwa itu bukan alat peraga kampanye. Nunung mengatakan, baliho tersebut merupakan upayanya mensosialisasikan program pemerintah terkait new normal.
"Soal Baliho, saya hanya ingin membantu program pemerintah terkait New normal. Karena di reses kita juga sosialisasi New normal. Kebetulan kami waktu di reses, kami mengambil tema New normal. Jadi selanjutnya saya serentak memasang Baliho. Supaya masyakarat bisa lebih hati-hati dengan wabah ini," akunya.
Di tempat berbeda, Ketua Desk Pilkada Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin memilih bersikap realistis dalam pilkada Makassar tahun ini. Namun jika ada kader Gerindra yang mengaku siap maju, maka ia akan mendukung penuh langkah tersebut.
"Kita sudah sedapat mungkin menjaring kader-kader kita untuk memastikan apakah berniat untuk maju di Makassar. Namun dari pengamatan kita kita harus realistis bahwa kader-kader kami baru siap untuk menjadi 02," ujar Darmawangsyah, Kamis (25/6/2020).
"Kalau ada kader kita yang bersiap dan memang siap secara mental maupun kesiapan dan lain-lainnya, kita harus mensupport itu," tegasnya lugas. (endra/fajar)