8 Provinsi Jadi Fokus Komite Penanganan Covid, Sulsel Salah Satunya

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memerintahkan agar kementerian dan lembaga bisa mengelontorkan aggaran belanjanya di saat pandemi virus Korona atau Covid-19 ini. (Youtube Seskab)

Menurutnya, delapan provinsi tersebut diprioritaskan untuk dilakukan sosialisasi perubahan perilaku masyarakat. Mantan Danjen Kopassus ini menyebut pemerintah berkaca dari pendekatan yang dilakukan pemerintahan kolonial Belanda yang mengubah perilaku masyarakat saat wabah flu Spanyol di tahun 1918-1919.

“Di Pulau Jawa saat itu, sesuai catatan yang kami terima dari Michigan University, korban mencapai sekitar 4 juta jiwa. Tentu ini suatu peristiwa yang harus kita petik pelajarannya. Kala itu, pemerintah kolonial Belanda melakukan terobosan untuk mengubah perilaku masyarakat melalui pendekatan budaya. Yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui kegiatan wayang,” terang Doni.

Strategi komunikasi yang efektif, lanjutnya, kini tengah disusun pemerintah. Diharapkan dapat sampai ke tingkat desa maupun kelurahan. Doni berharap kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan pencegahan virus Corona meningkat. “Presiden menekankan sosialisasi pada tema-tema yang mudah. Contoh minggu ini sosialisasi hubungan sosial dengan jaga jarak,” ucap Doni.

Terkait isu perkantoran menjadi klaster baru penyebaran virus Corona, Doni mengingatkan agar menaati pembagian kerja dengan sistem kerja dua shift. Yang dimaksud dua shift adalah pertama pukul 07.00-07.30 hingga 15.00-15.30. Yang kedua, pukul 10.00-10.30 hingga 18.00-18.30.

“Pembagian shift dapat mengurangi jumlah orang yang berada di kantor dalam waktu yang sama. Kalau ini dipatuhi, jumlah karyawan yang berada di kantor setengah dari yang ada,” paparnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan