Pemerintah, kata dia, wajib hadir untuk memastikan bahwa penerbangan di bandara baru ini difungsikan lebih maksimal, terutama untuk menopang sektor wisata.
Pemprov Sulsel, kata dia, "telah mensupport dalam pembangunan bandara ini melalui bantuan keuangan untuk pembangunan, pembukaan dan pengaspalan jalan akses bandara Buntu Kunik dari APBD Tahun Anggaran 2019 dan APBD Tahun Anggaran 2020," tuturnya.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman menyarankan agar, Pemkab Tana Toraja menghadirkan subsidi tiket khusus untuk wisatawan.
Dengan adanya subsidi itu, maka akan meningkatkan wisatawan mancanegara maupun domestik yang ke Toraja.
Setelah adanya infrastruktur bandara serta akses jalan, Andi Sudirman mendorong, "agar Pemerintah menjamin tersedianya alokasi anggaran subsidi tiket penerbangan. Kita minta Pemda memberi subsidi dengan bekerja sama Pemprov dan Pemerintah pusat," ungkapnya.
"Sehingga airlines atau maskapai yang beri pelayanan transportasi udara, akan selalu ada," pintanya.
Orang nomor dua di Sulsel ini pun menyampaikan, "Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi untuk sinergitas dalam membangun infrastruktur sarana maupun prasarana untuk menonjolkan wisata kearifan lokal, budaya dan panorama alam," jelasnya.
Jika meningkatnya wisatawan, maka akan menjadikan lokasi destinasi pariwisata semakin menggeliat. Serta memberikan efek peningkatan perekonomian bagi masyarakat di Toraja dan sekitarnya.
Selain itu, Wagub Sulsel berharap, runway atau Landasan pacu Bandara Buntu Kunik bisa diperpanjang hingga 3200 meter.