"Kita butuh ekspansi dari 1900, menjadi runway 3200 meter. Dan Pemerintah Pusat membantu akses direct flight domestik maupun internasional, tanpa transit ke Makassar. Jadi bisa mempersingkat (penerbangan)," pungkasnya.
Apalagi saat ini, Pemerintah Pusat tengah merancang program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Yang diharapkan subsidi penerbangan ini bisa dilakukan sebagai upaya PEN.
Diketahui, Bandara Buntu Kunik Toraja sudah dapat melayani pesawat jenis ATR-72 pada bulan Agustus 2020 ini. (rls/fajar)