FAJAR.CO.ID, JOMBANG -- Kecelakaan maut melibatkan pengendara motor dan truk terjadi di Jl Raya Janti, Kecamatan Mojoagung kemarin (27/9). Akibat kejadian ini tiga nyawa melayang.
”Hingga sore (kemarin), korban meninggal dunia tiga orang. Satu meninggal dunia di lokasi kejadian, dua meninggal saat perawatan di puskesmas,” terang Iptu Sulaiman, Kanit Laka Satlantas Polres Jombang.
Sulaiman menjelaskan, sekira pukul 12.45 WIB melaju sepeda motor Honda Vario bernopol S 4366 OAK dari arah selatan. Pengemudinya adalah Agustiningsih, 37, warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung. Ia membawa tiga penumpang.
Petugas dari Satlantas Polres Jombang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Masing-masing Siti Julaikah, 23, warga Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito. Serta MAM, 9, dan ARH, 2, yang merupakan anak dan keponakan Agustiningsih. ”Dua anak dibonceng di bagian depan, dua-duanya di depan,” lanjutnya.
Saat mendekati lokasi kecelakaan, laju sepeda motor tiba-tiba mengarah ke kanan. Di saat bersamaan, melaju truk bernopol AG 8765 EC yang disopiri Suyoto, 48, warga Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Karena jarak terlalu dekat, benturan keras tak bisa terhindarkan.
Saking kerasnya tambrakan, bodi depan motor masuk ke kolong depan truk. Mengetahui kejadian ini sejumlah warga berdatangan ke lokasi dan berusaha membantu para korban. Tak lama petugas unit laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi.
Pengemudi motor mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi. Sementara MAM mengalami luka berat dan meninggal di Puskesmas Mojoagung. ARH, 2, mengalami luka berat dan harus dirujuk ke RSUD Jombang karena mengalami patah tangan. ”Seluruh korban sudah dievakuasi,” bebernya.