Anggaran PEN Bank Sulselbar Fokus Salurkan ke UMKM

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Sulsel, pemerintah juga telah menempatkan dana PEN sebesar Rp1 triliun kepada Bank Sulselbar dengan leverage sebanyak dua kali.

Plt Direktur Utama Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan mengatakan, penempatan dana pemerintah tersebut telah diterima pada Jumat, 2 Oktober. Nah, penyaluran hingga Kamis, 8 Oktober telah tersalur di atas 5 persen atau sebesar Rp107 miliar kepada 700 debitur.

"Jadi enam hari kerja sejak penempatan dana tersebut, kami telah salurkan sebesar Rp107 miliar. Target penyalurannya harus habis dalam enam bulan ke depan atau sampai Maret 2021," kata Irmayanti kemarin.

Irmayanti menambahkan, bahwa sektor UKM komoditas ekspor khususnya pertanian dan sektor produktif akan menjadi fokus penyaluran kredit yang jumlahnya mencapai 60-65 persen dari total dana PEN.

"Kita bikin skim khusus. Jadi bunga untuk ultra mikro lebih rendah dari bunga KUR. Kalau KUR itu kan bunganya 6 persen, ini kita kasih hanya 5 persen. Karena ini betul-betul memperhatikan untuk kesejahteraan petani dan pedagang kecil yang super mikro," paparnya.

Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Moh. Nurdin Subandi menjelaskan, penempatan dana PEN kepada beberapa BPD diantaranya BPD Sulselbar sebesar Rp1 triliun, sebagai upaya mengungkit pertumbuhan perekonomian melalui penyaluran kepada UMKM sebagai penggerak.

Diharapkannya dengan penyaluran PEN ini, khususnya di Sulsel dapat mendukung penyaluran kredit di masa pandemi saat ini dan peningkatan perekonomian daerah.

"Untuk penyaluran PEN oleh BPD Sulselbar, OJK melakulan pemantauan dan evaluasi terhadap rencana dan realisasi penyaluran secara berkala," jelasnya.

Penempatan dana PEN Bank Sulselbar ini, sasarannya masing-masing akan disalurkan ke segmen konsumtif/KPR sebesar Rp985 miliar; Infrastruktur/Konstruksi Rp351 miliar; sektor produktif Rp274 miliar; Industri Rp200 miliar; BPR Rp150 miliar; dan Koperasi sebesar Rp40 miliar.

Selain mempercepat penyerapan PEN, Bank Sulselbar telah merestrukturisasi kredit terdampak Covid-19 sebesar Rp410 miliar kepada 1.032 debitur. (tam)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan