“Kami mau program seperti PKH masih terus berlanjut. Terutama program pendidikan gratis hingga ke universitas seperti program almarhum Bapak Ichsan dulu,” katanya singkat.
Hal senada juga disampaikan Sahrin, tokoh masyarakat di Kecamatan Botolempangan. Ia mengatakan, program yang dicanangkan Adnan-Kio ini baik dalam pada infrastruktur jalan, pendidikan gratis, program air bersih,dan program lainnya menyentuh masyarakat hingga di dataran tinggi.
“Khusus di dusun saya selama Bapak Bupati yang berpasangan dengan Karaeng Kio sudah maksimal saya rasakan pembangunannya. Wilayah kami baru tersentuh pembangunan selama beliau. Makanya kemarin kami mati-matian berusaha untuk mendukung beliau,”jelasnya.
Rekor Ketujuh
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Gowa, calon tunggal Adnan-Kio meraih perolehan 377.463 suara atau setara 91,22 persen sedangkan kolom kosong sebesar 36.325 suara atau 8,78 persen. Adapun suara sah tercatat 413.788 sedangkan suara tidak sah 5.816.
"Kutipan," ucap Ketua KPU Gowa Muhtar Muis saat memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Penetapan hasil Pilkada Gowa tersebut sukses memecahkan dua rekor terbaru untuk Adnan.
Pendulang suara tertinggi sejak era pilkada langsung di Sulsel dan pendongkrak partisipasi pemilih di pilkada serentak Sulsel tahun ini.
Sebagai pendulang suara tertinggi, Adnan Purichta Ichsan mematahkan rekor kemenangan Nurdin Abdullah saat memenangi Pilkada Bantaeng 2013 lalu.
Angka partisipasi menembus 79,17 persen. Angka ini melampaui target KPU di tengah pandemi Covid-19.