"Saya ini nak kerjaanku nyawa taruhannya. Banyak yang iri sama saya dan banyak dendam. Sewaktu-waktu tidak ditau umur nanti ada orang atau temanku yang niat jelek sama saya nak. Tapi semoga tidak. Kalaupun terjadi, tolong makamkan saya dekatnya mama ta nak," kata Hasdalil yang meniru perkataan ayahnya semasa hidup. (Ishak/fajar)
Setahun Berlalu, Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Penembakan Pedagang Coto
