"Jika kami tidak melakukannya dan intensitas kami tidak pada level biasanya - seperti yang terjadi saat kami bermain tandang di City musim lalu - maka kemungkinan besar kami akan menderita,” tandasnya.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp sementara itu mencoba mengabaikan sentimen Liverpool dan Manchester City. “Satu-satunya masalah saya dengan gagasan ini adalah bahwa bagi kita, dengan situasi kita, untuk memiliki kesempatan apa pun untuk mencapai hal-hal yang kita impikan, kita harus sepenuhnya fokus pada diri kita sendiri. Sekarang ini lebih penting dari sebelumnya,” tegasnya.
“Hormati saingan, tentu saja. Nikmati drama dan fokus pertarungan head-to-head saat itu datang. Tetapi kita tidak boleh melupakan fakta kami harus melihat setiap lawan menghalangi jalan kami - memiliki poin yang kami inginkan - bukan hanya satu,” kuncinya. (amr)