Menurut Khaeruddin, S.Sn., M.Pd., yang didampingi Rahmat, S.Pd. M.Pd., yang juga sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Seni Pertunjukan, pada dasarnya manajemen seni pertunjukan meliputi suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian serta pengendalian produksi pertunjujan seni yang akan ditampilkan ke penonton. Jadi, manajemen seni pertunjukan berkaitan dengan proses produksi untuk menopang penyelenggaraan dan terciptanya produksi pertunjukan seni yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran biaya yang sudah ditentukan.
Adi Sofyan selaku pimpinan produksi menjelaskan bahwa kami sebagai mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Manajemen Seni Pertunjukan telah membentuk tim manajemen seni pertunjukan dengan membaginya menjadi 7 devisi, anatara lain devisi acara, devisi house manager, devisi stage manager, devisi dokumentasi dan publikasi, divisi hubungan masyarakat (humas), devisi perlengkapan, devisi pendanaan, devisi sponsor, devisi konsumsi, devisi transportasi, dan devisi liaison offiser (LO). Adapun penataan artistic pertunjukan diserahkan langsung kepada peserta penampil dan kami menyediakan panggung, satage manager, lighting, sound sistem, dokumentasi dan publikasi.
Kegiatan ini menampilkan karya tiga mahasiswa Pendidikan Sendratasik angkatan 2018 yang memprogramkan Teater Pendidikan dengan dosen pengampu Dr. Asia Ramli, M.Pd., dan Prusdianto Jalil, S.Pd., M.Sn. Karya tiga mahasiswa tersebut, yaitu pertunjukan teater dengan judul “HAVOC” karya dan sutradara Taskiyatul Maghfira dengan pemain 6 orang dan 7 pemusik dari siswa SMA Negeri 2 Majene Prov Sulawesi Barat.