Bina Warga Rammang-ramang Buat UMKM, Produknya Sampai Dibeli Atta Halilintar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Tim Program Kemitraan Politeknik Negeri Ujung Pandang, melakukan kegiatan peningkatan kualitas produk kerajinan dan pembinaan pengelolaan mitra usaha di Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Minggu, 27 Juni.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula terbuka Dermaga 2, Kawasan Pariwisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas anyaman dan inovasi produk, membentuk kelompok usaha, serta menjalin kemitraaan pemasaran dengan salah satu pemasar tas anyaman.

Tim program yang dikomandani oleh Syamsinar dan beranggotakan Andi Abdul Azis Ishak, Muhammad Ridwan Arief, serta Dien Triana.

Anggota Tim Program Kemitraan Politeknik Negeri Ujung Pandang, Muhammad Ridwan Arief mengatakan
kegiatan tersebut sebagai lanjutan program kemitraan tahun sebelumnya.

Kata dia. Kegiatan tersebut diikuti sejumlah warga yang aktif dalam kelompok sadar wisata.

"Pada tahun sebelumnya, warga dibina untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi alam lokal agar bernilai ekonomis," ucapnya.

Anggota Tim, Syamsinar mengatakan lewat pengabdian tersebut warga dilatih membuat anyaman dari daun nipah yang banyak tersedia di sekitar Dusun Rammang-rammang.

" Karena semangat mereka mengembangkan kualitas kerajinannya, pihak PNUP merespon dengan melakukan kegiatan ini.” ucapnya.

Koordinator Unit Kerajinan dan Kuliner Kelompok Sadar Wisata Desa Salenrang, Hj. Syarifah mengatakan, setelah program tahun lalu, unit ini sering meraih penghargaan di berbagai event lokal atas karya kerajinan anyaman nipah warganya.

Kata Hj Syarifah, Saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Rammang-rammmang pun beberapa waktu lalu, beliau sangat mendukung dan tak ragu membeli produk anyaman warga.

“Kami bersyukur karena tim PNUP masih bersedia menjalin kemitraan dan membina kami untuk meningkatkan kualitas produk warga.”
ucapnya.

Salah seorang peserta binaan, Rosmini mengatakan Atta Halilintar juga sempat membeli produkny saat berkunjung dengan kemenparegraf beberapa waktu lalu.

"Selama ini, produk anyaman warga masih perlu inovasi dan peningkatan kualitas agar lebih mampu bersaing di pasaran," tuturnya

Untuk meningkatkan kualitas produk warga, PNUP memfasilitasi dengan menghadirkan pelatih dan konsultan professional di bidang kerajinan tas anyaman. (wis/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan