Partai Angela Merkel Kalah pada Pemilu Jerman

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BERLIN -- Tampuk kekuasaan di Jerman bakal berpindah. Yaitu, dari Partai Persatuan Demokrat Kristen (CDU) ke Partai Sosial Demokrat (SPD). Berdasar hasil penghitungan suara awal pada Senin(27/9), SPD memimpin dengan perolehan 25,7 persen suara disusul CDU 24,1 persen, Partai Greens 14,8 persen, dan Partai Demokrat Merdeka (FDP) 11,5 persen. Sisanya adalah suara partai-partai kecil lainnya.

Itu adalah perolehan terkecil CDU sepanjang sejarah. Selama 16 tahun terakhir, partai yang membesarkan Kanselir Angela Merkel itu selalu meraup suara terbanyak. Sayangnya, Armin Laschet yang digadang-gadang menggantikan Merkel ternyata tidak mampu menarik dukungan pemilih.

’’Para pemilih telah memberi saya tugas guna membentuk pemerintahan yang baik dan pragmatis untuk Jerman,’’ ujar kandidat kanselir yang diusung SPD Olaf Scholz, seperti dikutip Agence France-Presse.

Meski menang, SPD tidak bisa begitu saja langsung membentuk pemerintahan. Sebab, mereka diperkirakan hanya mendapatkan 206 kursi di perlemen. Padahal untuk menjadi pemilik suara mayoritas dan memimpin Jerman, dibutuhkan minimal 368 kursi.

SPD harus berkolaborasi dengan partai lain. Sangat mungkin mereka menggandeng Greens dan FDP. Tapi, selama ini SPD bukanlah partner koalisi dua partai tersebut. Jadi, kemungkinan untuk bersatu juga agak sulit.

FDP yang pro-pebisnis ingin menghindari kenaikan pajak. Namun di lain pihak, SPD dan Greens ingin menaikkan upah minimum serta pajak bagi mereka yang kaya dan menginvestasikan uang rakyat untuk menangani perubahan iklim.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan