Foto Lansekap Epik, Berikut Tips dari Profesional

  • Bagikan
Foto studio/ pexels

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Fotografi lansekap termasuk salah satu genre yang banyak digemari. Jenis foto ini biasanya mengambil tema nature atau keindahan alam, gedung-gedung bertingkat, perkotaan yang padat dan tema terkait lainnya.

Cukup banyak fotografer kenamaan yang menggeluti genre fotografi ini salah satunya Martha Suherman. Buat para pemula yang ingin menekuni fotografi khususnya genre lansekap, dirinya tak pelit berbagi ilmu.

Menurutnya, menghasilkan foto lansekap tidak sulit tapi juga tidak bisa dianggap mudah. “Butuh pengalaman bertahun-tahun, perangkat fotografi yang tepat, serta dukungan alam,” ujarnya di Jakarta.

Dia pun menjabarkan, banyak tantangan yang membuat fotografi lansekap sulit untuk didapat. Apalagi di Indonesia, dengan demografi wilayah yang cukup luas, ditambah cuaca yang tak menentu. Namun, baginya, ada beberapa cara untuk bisa menentukan foto lansekap yang bagus.

Buat yang mau serius menggeluti jenis foto ini, berikut beberapa tips yang diberikannya bagi para pemula.

Menentukan lokasi

Pertama, yang harus dilakukan untuk membuat foto lansekap yang apik adalah membuat perencanaan yang matang. Salah satu yang bisa dilakukan sebelum memotret adalah menentukan lokasi yang akan didatangi.

Dari situ, bisa dicari lebih dulu objek yang ingin difoto sehingga rencana angle pemotretan bisa terbayang dengan jelas.

Kenali cuaca dan pencahayaan alami

Selain menentukan lokasi, dirinya juga selalu mencari bulan yang tepat untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Tujuannya apa? Tujuannya adalah menentukan cuaca yang pas buat memotret.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan cuaca yang sedang terjadi di lokasi tujuan. ”Di Indonesia pastinya hanya musim hujan dan panas saja, tapi untuk destinasi internasional, saya harus tau kapan terbaik untuk musim semi, gugur, panas dan juga salju,” ujar Martha saat ditemui di studionya di Jakarta.

Membuat itinerary

Setelah itu, penting juga untuk membuat itinerary. Fotografer yang baik menurutnya adalah mereka yang bisa menyusun jadwal secara rinci dan rapih. Susun rencana berapa hari ke depan dan akan berada di sana dan lokasi apa yang ingin didatangi. Apakah bagus di saat sunrise atau sunset, atau siang hari.

Perangkat yang tepat

Martha mengakui, saat masih kuliah, dia kerap meminjam kamera Nikon F-801 milih sang ayah. Namun kini dia biasa membawa kamera Nikon Z7II dan Nikon Z50 dengan settingan lensa 14-24 mm, 24-120 mm dan lensa fix 50 mm.

Tak lupa satu set filter dan juga satu buah tripod untuk peralatan yang biasanya dibawa saat berlibur bersama keluarga. Namun, di dalam perjalanan dinas atau perjalanan untuk mencari stock foto tertentu, pastinya akan membawa lensa yang lebih banyak, maka dari itu, penting untuk membawa perangkat yang tepat sesuai kebutuhan.

Setting kamera

Settingan kamera untuk foto landscape sebenarnya tidak sulit, cukup dengan aperture 8-16, dan ISO serendah mungkin. Shutter speed akan menyesuaikan tergantung dengan hasil foto yang kita ingin buat dan pastinya alat bantuan seperti tripod dan cable release adalah kebutuhan multak.

Dirinya yang pernah menjadi ambassador Capture One Pro dan fotografer Indonesia Next Top Model Session 1 Underwater Photography ini mengatakan tak masalah jikalau memotret lansekap dengan menggunakan kamera smartphone.

Pasalnya, fotografi ponsel telah menjadi tren yang tak terelakkan. Tidak sedikit juga brand yang bekerja sama dengannya untuk membagikan tips dan trik fotografi ponsel.

”Sangat mungkin untuk dilakukan (foto lansekap dengan kamera smartphone). Hanya saja memang kita harus mengenal beberapa fitur manual yang disediakan di dalam ponsel dan adakalanya kita harus menambahkan aplikasi tambahan untuk memaksimalkannya, karena untuk fotografi landscape khususnya untuk bermain shutter speed lambat memang harus diatur di dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, pengguna kamera smartphone wajib berkenalan dengan teori Triangle Exposure yang menjadi dasar dalam fotografi sehingga bisa paham fungsi pengaturan dalam kamera.

“Ini menjadi satu hal yang bisa membantu kita dalam menghasilkan hasil foto yang baik,” tutupnya. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan