Dosen IPB: Swasembada 2017 dan 2019, Bukan 36 Tahun Lalu

  • Bagikan
Eks Dekan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sam Herodian

Terobosan lain yang dicanangkan saat menjabat Mentan adalah merangkul TNI dalam kerja mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan.

Landasan yang mendasari hal itu karena menurut Amran Sulaiman, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.

Dijuluki Mr. Clean

Diketahui, di era Menteri Amran, dicanangkan perang total dengan mafia pangan. Hal ini bukan hanya retorika semata tapi telah menjadi kebijakan nyata yang diimplementasikan di lapangan. Dalam kinerja pemberantarasan korupsi dan mafia pangan di era kepemimpinan Andi Amran bisa disebut sangat bersinar. Jangan pernah coba-coba untuk bermain kongkalikong serta melakukan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran. Tak ada kompromi sedikit pun untuk oknum pegawai yang terlibat korupsi.

Komitmen ini dengan tegas ditunjukkan Andi Amran dalam kepemimpinannya. Sejak lima tahun terakhir memimpin Kementan, Andi Amran tidak hanya berhasil menorehkan prestasi yang sangat kinclong dalam mengatasi masalah pangan seperti beras, jagung, cabai, bawang merah dan lainnya, tetapi juga melakukan reformasi mental SDM Pertanian, bersih-bersih kantor dan penertiban aparatur dalam rangka mencegah dan memberantas potensi korupsi di tubuh Kementan.

Menurut catatan yang diperoleh, dalam kepemimpinannya Andi Amran telah melakukan demosi dan mutasi 1.296 pegawai Kementan, termasuk di antaranya 435 pegawai Badan Karantina Pertanian dengan tujuan melakukan pembinaan aparatur, memberi efek jera, dan bersih-bersih dari tindakan KKN.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan