FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Ketua DPP Partai NasDem Niluh Djelantik memamerkan foto kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Niluh Djelantik mengunggahnya melalui akun twitternya, Minggu, (9/10/2022).
Namun yang menjadi sorotan adalah, keterangannya yang seolah menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Apalagi ia baru saja keluar dari Partai NasDem setelah Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai bakal capres 2024.
Pengusaha sepatu asal Bali ini mengatakan, pihaknya tidak akan mendukung orang yang disokong orang-orang yang pernah mengancam keselamatan umat Hindu.
“Hina aku tapi jangan pernah hina leluhur kami. Mbok akan tidak dukung orang yang dibelakangnya ada manusia yang pernah mengan*cam keselamatan umat Hindu,” ujarnya.
Lebih jauh dia membeberkan adanya pengancaman hingga ingin menghancurkan kuil umat Hindu.
“Mengancam memulangkan semua orang Bali, menyerang Bali, berteriak akan hancurkan ratakan kuil umat Hindu dengan tanah,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Niluh mengaku alasan keluarnya dari NasDem itu sepenuhnya karena tak menerima Anies tergabung di NasDem.
Hal ini tidak terlepas dari jejak politik yang terjadi di Pilgub Jakarta pada tahun 2017 silam.
Menurutnya, saat itu banyak yang memainkan politik identitas dan isu SARA. Sementara Anies tak berusaha mengatasi itu.
“Kita tidak pernah memposisikan dia bapak politik identitas, tapi dia ada. Seharusnya dia bisa cegah itu biar istilah itu tidak keluar, semua sudah terjadi tidak ada penyesalan tidak ada yang saya takuti hidup harus dijalan,” ungkap Niluh kepada wartawan, Kamis, (6/10/2022) lalu. (selfi/fajar)