Anggota Polri Dilapor Istri: Saya Ditinju, Dicekik Hampir Mati, Diselingkuhi, Tidak Dinafkahi

  • Bagikan
N bersama kuasa hukumnya Syafril Hamzah memberi keterangan kepada wartawan di salah satu cafe di Makassar, Rabu (12/10/2022)

"Setiap kita bertengkar dia kasar, fisik, pokoknya kasar sekali. Tapi setiap saya ingin melapor, dia itu manipulatif sekali pintar sekali merayu. Pokoknya kalau dia sudah (KDRT) ini, kita itu kaya dihipnotis. Setelah dibaik-baikin terus luluh. Saya sudah beberapa kali mengajukan gugatan cerai, sebelum yang ketiga ini. Dia janji tidak akan berbuat lagi, dia mohon ampun di keluarga saya juga. Saya ketemukan dengan Keluarga, dia minta maaf juga sama anak-anak saya, saya punya anak dari almarhum suami saya. Ada dua," jelasnya.

N merupakan seorang janda sebelum dinikahi Brigpol FPP. Suami pertamanya meninggal dunia dengan dua anak. Sementara pernikahannya dengan FPP dikaruniai satu anak yang masih berusia 5 bulan.

Nasib nahas rumah tangganya tak sampai disitu, N mengaku selama menikah dengan FPP dirinya tak pernah sekalipun dinafkahi. Yang ada sebaliknya, dia yang menafkahi suaminya.

Bahkan saat persalinan pun N menyebut membayar biaya rumah sakit sendiri tanpa ada andil dari suami.

"Kenapa saya mengatakan penelantaran anak. Karena dari awal saya menikah tidak pernah dinafkahi sama dia. Malahan saya yang menafkahi. Anak saya, mulai saya hamil dan melahirkan itu semua biaya dari saya. Tidak ada campur tangan dia dan malahan harta benda saya dia jual tanpa sepengetahuan saya. Karena menurutnya itu punya dia, padahal itu harta peninggalan almarhum suami pertama saya," papar N.

Lebih lanjut N menjelaskan, pertengkarannya dengan suami yang berujung tindakan kekerasan karena didasari adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan