6 Dusun di Mamuju Masih Terisolir Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Direlokasi

  • Bagikan
Akses jalan Mamuju-Mamasa yang tertutup bekas banjir bandang. (Wira/Fajar)

Minta Direlokasi

Warga Dusun Batang Barana, Desa Sondoang berharap pemerintah bisa mencarikan lokasi baru untuk permukiman sekitar 30 KK. Alasannya, mereka sudah khawatir dan trauma untuk tinggal di rumah.

"Harapan kami, kalau bisa direlokasi. Cari area baru di Dusun Batang Barana, karena kami trauma tinggal di sini. Rumah juga sudah banyak hancur," ungkap Nurlina, warga Batang Barana.

Saat kejadian, Nurlina mengaku berada di dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Alhamdulillah selamat, cuma kalau kerugian mungkin rata-rata warga sini bisa sampai puluhan juta sampai ratusan. Karena hampir semua warga di sini rumahnya rusak, ada juga motor dan mobil," ujarnya.

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menegaskan bahwa semua pihak harus turun tangan mengatasi bencana ini. Mulai dari OPD, Perbankan, dan pihak swasta bisa bekerja sama untuk meringankan beban penyintas banjir bandang.

"Saya minta segera keluarkan anggaran BTT untuk penanganan bencana," ucapnya.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi sendir sudah menetapkan status masa tanggap darurat terhadap bencana yang menyebabkan 7 ribuan warga terdampak ini.

"Status darurat tiga hari, mulai 12 Oktober. Kita harap semuanya bisa berjalan lancar, sampai bisa normal kembali," ucapnya. (wir/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan