FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pada awal 2022 Hootsuite dan We Are Social melaporkan jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.
Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi resiko seperti penipuan online seperti Hoax dan Cyber Bullying, oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi harus di imbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mempuni.
Salah satu upaya Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: BRANDING TOKO ONLINE”, Rabu 26 Oktober untuk wilayah Sumatera.
Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Virna Lim, Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Virna Lim membahas mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif cakap digital.
"4 tips dalam melakukan branding toko online. Pertama, melakukan analisis target audiens dan kompetitor. Kedua, buat logo yang eye catching dan tentukan warna dan font khusus. Ketiga, berikan informasi toko yang lengkap di deskripsi toko. Keempat, pilih nama toko yang unik," papar Virna Lim.
Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips melakukan branding toko online ditinjau dari perspektif etis digital.