Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kwitansi, akan mudah bagimu untuk menguasai cara menggunakan kwitansi berikut ini.
- Siapkan Kwitansi
Cara menggunakan kwitansi yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan blanko kwitansi yang akan kamu pakai. Kamu dapat menggunakan kwitansi instan yang biasanya tersedia di toko buku atau tempat photocopy.
Kamu sebaiknya menggunakan kwitansi yang menggunakan kop identitas jika kamu membuatnya untuk suatu perusahaan, identitas, atau lembaga yang besar.
- Siapkan pula kertas karbon yang kamu gunakan rangkap dua atas bawah.
Kertas karbon adalah kertas yang dibuat dari lapisan tinta kering dan diikat dengan lilin di salah satu sisi kertas. Cara menggunakan kwitansi adalah dengan menggunakan kertas tersebut sebagai medium cetak. Letakkan kertas karbon di antara lembar kwitansi atas dan bawah. Nantinya apa yang kamu tulis di kwitansi atas akan langsung tersalin di bagian yang bawah.
- Isi dengan Pulpen
Pastikan kamu mengisinya dengan bolpoin yang tintanya tidak mudah hilang. Pilih pulpen yang dapat digunakan untuk menulis dengan jelas.
- Jangan menggunakan pensil atau spidol.
Selanjutnya, cara menggunakan kwitansi yang tepat adalah dengan menyesuaikan ukuran tulisan, jangan terlalu besar maupun sebaliknya. Tulislah dengan rapi dan mudah terbaca.
- Isi semua data dengan lengkap
Cara menggunakan kwitansi yang kelima adalah mengisi semua detail yang kamu butuhkan dengan lengkap. Standarnya, ada beberapa data yang harus ada di dalam bukti bayar yang satu ini, yaitu:
- Kop kwitansi (jika dikeluarkan oleh perusahaan, lembaga, atau institusi)
- Nomor transaksi
- Nama lengkap pihak yang membayar
- Nominal uang yang dibayarkan, baik dengan angka maupun huruf
- Metode pembayaran
- Tujuan pembayaran
- Tanda tangan pembayar dan penerima uang disertai nama terang
- Tanggal dan tempat transaksi
Untuk beberapa proses transaksi, mungkin kamu perlu menambahkan beberapa detail data lainnya. Detail data di dalam kwitansi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing transaksi.