Cerita Elton, Tuna Rungu yang 30 Kali Ditolak Kerja hingga Sukses Jadi Barista

  • Bagikan
Elton anggota komunitas Kelab bersama pendiri Kelab, Donna C Renata. (Mirsan/Fajar)
Elton anggota komunitas Kelab bersama pendiri Kelab, Donna C Renata. (Mirsan/Fajar)

“Kita beri mereka pendampingan dan pelatihan. Tak hanya bahasa isyarat tapi juga keterampilan agar mereka bisa diterima di dunia kerja atau terjun di UMKM,” sebutnya.

Donna Christha menyebut pihaknya banyak mendapat bantuan dan pendampingan dari Dinas Sosial Kota Bitung dan salah satu perusahaan BUMN.

Donna menuturkan Kelab sudah jadi kitra Pertamina Patra Niaga sejak tahun 2019 lalu. Mereka sudah dapat bantuan mesin jahit, alat bantu hingga mesin sablon baju.

Tak hanya bantuan peralatan, mereka juga mendapatkan suntikan dana untuk pelatihan bagi anggota komunitas.

"Kita bersyukur karena ada Pertamina, anak-anak bisa belajar banyak. Sampai dibukakan lapangan pekerjaan. Tahun depan sudah tahun kelima kami bersama Pertamina sekaligus tahun terakhir, kita berharap sudah bisa jadi komunitas mandiri," ungkap Donna.

Kadis Sosial, Kota Bitung, Leddy Ambat menyebut pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kelab.

"Kita mendukung penuh, termasuk memberi bantuan sosial kepada teman-teman disabilitas yang ada di Kelab," ungkapnya.

Berkat bantuan lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi, kini Kelab bisa melakukan berbagai hal.

Terutama meningkatkan keterampilan anggota komunitas. Tak hanya biaya pelatihan, Pertamina juga menyerahkan beberapa peralatan pendukung dan membangun rumah yang juga dijadikan cafe bagi komunitas Kelab.

“Sejak berdiri 2018, syukur di tahun 2019 kita dapat bantuan CSR dari Pertamina. Bantuan ini untuk pelatihan, pengadaan alat seperti mesin jahit, barista, sablon dan lainnya,” jelas Leddy.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan