Cerita Elton, Tuna Rungu yang 30 Kali Ditolak Kerja hingga Sukses Jadi Barista

  • Bagikan
Elton anggota komunitas Kelab bersama pendiri Kelab, Donna C Renata. (Mirsan/Fajar)
Elton anggota komunitas Kelab bersama pendiri Kelab, Donna C Renata. (Mirsan/Fajar)
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto (baju putih) dan Kadis Sosial, Kota Bitung, Leddy Ambat (baju dinas) di Cue Café dan Gallery Kaleb. (Dok Pertamina)

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan dampak dari program jika dipertahankan dan dikembangkan dapat mengurangi dan menghilangkan perspektif negatif atau sikap diskriminasi terhadap teman-teman difabel.

"Mereka tidak butuh dikasihani, dispesialkan namun mereka butuh diberikan kesamaan kesempatan dalam segala aspek penyelenggaraan negara atau dapat kita mulai dalam lingkup terkecil dulu yakni kesempatan dalam hidup mandiri dan sejahtera," ujar dia.

Erwin juga mengajak masyarakat untuk menghargai hasil karya kaum difabel dan membangkitkan semangat mereka melalui cue cafe dan gallery ini.

"Program pembinaan terhadap kelompok rentan kaum difabel ini merupakan bentuk nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; dan Nomor 10: Mengurangi Ketimpangan," jelas dia.

Erwin menjelaskan, Pertamina Integrated Terminal Bitung yang berlokasi tidak jauh dari tempat berkumpul komunitas Kaleb melihat peluang dalam pemberdayaan kelompok rentan. Sehingga pada 2019 Pertamina IT Bitung melakukan pendekatan dan melakukan pendampingan.

Adapun bentuk pendampingan yang dilakukan adalah pelatihan dan edukasi bahasa isyarat, pengadaan alat bantu dengar, pengadaan mesin jahit dan print, serta pengadaan alat/bahan untuk kegiatan pengelolaan sampah organik dan anorganik.

"Seiring berjalannya waktu dan melihat kegiatan-kegiatan positif yang ada di Kaleb membuat anggotanya semakin bertambah," ujar dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan