FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Usai ayahnya meninggal dunia saat masih duduk di kelas 2 SD, Nurfadillah sempat pesimis dengan mimpi besarnya di dunia pendidikan. Dia mengaku sempat pasrah melepas impiannya bisa melanjutkan harapannya untuk lanjut ke perguruan tinggi.
"Tetapi saya selalu ingat pesan almarhum. Terus belajar, Nak!. Suatu saat, kamu pasti akan menemukan jalan untuk meraih cita-citamu," ungkap Nurfadillah mengenang pesan mendiang ayahnya.
Pesan almarhum ini disebut Nurfadillah terus dipegangnya sehingga dia terus berusaha agar pendidikannya tidak terhenti. Dia tidak mau mengecewakan harapan besar orang tuanya. Khususnya ibunya yang kini mendampinginya seorang diri.
"Dan alhamdulillah, selalu ada jalan untuk mereka yang berusaha. Doa ibu saya dikabulkan. Sehingga saya kini bisa menjadi seorang mahasiswa," ungkapnya sambil terbata-bata.
Mimpi Nurfadillah bisa kuliah di perguruan tinggi terwujud berkat beasiswa KIP Kuliah jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Mitra Fakhruddin MB. Nurfadillah kini tercatat sebagai mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Saya mengucapkan terima kasih karena berkat KIP saya bisa melanjutkan mimpi-mimpi kamu, ikut ambil bagian membangun negeri ini," tambahnya.
Sebagai penerima beasiswa, Nurfadillah berjanji akan menjadi mahasiswa berprestasi di kampus. Beasiswa ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meraih mimpinya.
"Kami akan menjadi mahasiswa yang berkualitas, mahasiswa yang cerdas, mahasiswa yang bekerja keras. Dan mahasiswa yang siap menjadi generasi emas," bebernya sambil menyeka air matanya.
