FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Ekonomi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hendra Kholid mendukung langkah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengajak UL Solution perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa layanan sertifikasi dan pengujian produk perangkat lunak untuk hadir berinvestasi di Indonesia.
Menurutnya kerjasama itu perlu didukung karena merupakan bagian penting dan menjadi pelengkap dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Kerjasama positif baik dan menguntungkan terutama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menjadi pelengkap," ujar Hendra, Kamis (29/6/2023).
Hendra menambahkan tentunya kerjasama tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar mengingat Indonesia akan menjadi raksasa produsen baterai kendaraan listrik di dunia.
"Karena baru ada 1 yaitu di China, maka dari sudut pandang bisnis, memiliki prospek dan peluang baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia," paparnya.
Tentu saja kata Hendra, investasi tersebut juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja baru.
"Dan membuka lapangan pekerja baru," imbuhnya.
Lanjut Hendra, mengatakan untuk memperlancar realisasi investasi dari investor, ia mendorong supaya Menteri Bahlil atau pemerintah membuat peraturan yang ramah investasi khusus nya dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik agar tidak dipersulit.
"Adanya dukungan regulasi dari pemerintah dan sinergi kerjasama baik pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat sebagai penguna kendaraan listrik," tukas Hendra.