Terdapat area trekking untuk mengitari hutan bakau ini.
Desainnya pun unik, di tengah hutan bakau terdapat jembatan berbentuk love. Di beberapa titik pun terdapat gazebo untuk sekadar bersantai setelah berjalan-jalan.
Menikmati semilir angin di tengah rindangnya hutan bakau serta deburan ombak yang menenangkan.
Dari Pulau Zum-Zum dan Pulau Dodola, titik utama masuknya sekutu ke Morotai adalah Pantai Army Dock. Disinilah, markas militer angkatan darat dan laut tentara sekutu selama di Morotai.
Dulunya terdapat dua pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal pembawa tentara. Kini, pelabuhan tersebut hanya tersisa puing-puing bersejarah. Berbalut keindahan matahari terbenam di Morotai.
Keberadaan pulau-pulau ini yang membuat wisata di Morotai semakin lengkap.
Tidak hanya fakta sejarah yang panjang tentang Perang Dunia Ke 2, tetapi keindahan alam khas Indonesia Timur yang istimewa. Kombinasi alam dan sejarah menawan, membuat Morotai menjadi mutiara bahari dari timur. (Pram/Fajar)