Bernardo Tavares Sempat Lelang Barang Pribadi, Suporter Gue PSM: Tamparan Keras Buat Manajemen

  • Bagikan
Kelompok Suporter Gue PSM

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kabar baik akhirnya datang untuk para staf dan pemain PSM Makassar terkait masalah finansial yang menimpa mereka.

Kabar tesebut disampaikan langsung oleh salah satu pemain PSM Makassar yakni Yakob Sayuri yang sebelumnya lebih sering melemparkan singgungan terkait masalah gajinya sebagai pemain.

Melalui unggahan di akun instagram pribadimya @yassa_sayuri22, ia menyebut masalah tersebut sudah terselesaikan.

“Buat yang bertanya-tanya tentang masalah gaji saya dengan PSM,” tulis Yakob Sayuri dikutip dari akun sosial media pribadinya, Jumat (15/9/2023).

“Untuk sekarang semuanya telah di selesaikan,” ungkapnya.

Owner PSM Makassar, Aksa Mahmud diketahui datang langsung ke Kota Parepare untuk menyaksikan timnya itu berlaga.

Kehadirannya ke Parepare secara langsung itu juga diyakini sebagai upaya untuk melakukan penyelesaian masalah terkait pembayaran gaji dari staf dan pemain PSM.

Beberapa jam sebelum laga menghadapi Barito Putera, pendiri Bosowa Group itu diketahui langsung menemui pelatih Bernardo Tavares.

Dan selepas pertabdingan itu juga, Aksa Mahmud membantah tunggakan gaji para staf dan pemain PSM. Aksa mengeklaim hak - hak para Punggawa Juku Eja lancar dibayarkan.

"Tidak ada itu, pokoknya lancar semuanya (gaji pemain-staf). Tidak ada persoalan gaji, tidak ada itu," kata Aksa Mahmud kepada awak media di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (15/9/2023).

Bahkan, ia mengaku selalu memberikan bonus kepada PSM Makassar jika memenangkan pertandingan baik di Liga 1 maupun di AFC Cup.

"Setiap menang saya kasih (Rp) 150 juta. Jadi kalau menang AFC saya kasih Rp 200 juta. Tapi kalau di Liga 1 saya kasih Rp 150 juta. Kalau draw (Rp) 75 (juta)," tuturnya.

Menanggapi hal ini Kelompok Surporter Gue PSM yang berbasis di wilayah Jabodetabek ini, melalui ketuanya Rio Verieza mengungkap harapan untuk tim berjuluk Pasukan Ramang itu ke depannya.

Ia menyebut manajemen PSM harus lebih profesional lagi dalam mengelola keuangan terutama untuk masalah gaji untuk staf dan para pemain semoga ke depannya masalah seperti ini tidak muncul lagi.

“Management psm harus bisa professional untuk masalah gaji ke pemain dan staff. Tidak ada lagi keterlambatan untuk kedepannya,” kata Rio Verieza kepada Fajar.co.id, Senin (18/9/2023).

Terkait aksi pelelangan barang pribadi yang dilakukan oleh pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mereka pun merasa begitu salut dan menyebut ini tamparan keras untuk manajemen.

“Untuk lelang pelatih, Kami merasa ini sebuah tamparan keras buat manajemen sendiri,” tuturnya.

“Karena sebagai tim yg punya nama besar dan tim juara harusnya PSM tidak kesulitan mendapat sponsor sehingga tidak ada masalah lagi di keuangan serta mampu mengelola segala bentuk pemasukan dana klub dengan professional,” sebutnya.

Jika hal seperti ini terulang kembali nantinya, Rio Verieza bersama kelompok suporter Gue PSM mengaku bersedia membantu tim PSM Makassar.

“Kalau masalah seperti ini terulang lagi dari management terkait masalah gaji. GUE PSM akan membuat gerakan bantuan dana untuk membantu pembayaran gaji staff kepelatihan,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan