Lebih Murah, Petani di Gowa Bisa Panen Dua Kali Setahun Berkat Konverter Kit BBG

  • Bagikan
Paket konverter kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG)./Pertamina
Paket konverter kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG)./Pertamina

Berkat bantuan paket konverter kit BBM ke BBG, kini beberapa petani di Desa Borisallo sudah bisa melakukan panen dua kali dalam setahun. Bantuan ini diberikan bertahap sejak tahun 2022 lalu hingga saat ini.

Sahir menyebut, dengan memakai LPG tabung 3 kilogram petani bisa menghemat ongkos pompa air. “Satu hektar itu cuma Rp600-800 ribu selama satu musim,” sebutnya.

Salah seorang petani, Agus sangat senang dengan adanya program konversi BBM ke BBG. Ia yakin program pemerintah itu memberikan manfaat besar bagi petani di Gowa.

"Program membuat kami lebih mudah mendapatkan bahan bakar khususnya LPG 3 kg yang diperuntukkan sebagai bahan bakar mesin pompa untuk mengairi sawah kami," sebutnya.

Bagikan Seribu Paket Konverter Kit

Secara bertahap PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Subholding Commercial and Trading dari PT Pertamina (Persero) bersama Dirjen Migas Kementerian ESDM, dan Komisi VII DPR RI, membagikan 1.091 paket konverter kit BBM ke BBG, untuk petani sasaran di Kabupaten Gowa.

Sales Branch Manager Rayon 1 Sales Area Sulawesi Selatan dan Barat, Hendra Saputra, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari program transisi energi skala mikro untuk membuat petani makin efisien dalam menggunakan bahan bakar dan mempermudah akses mendapatkan bahan bakar tersebut.

"Terima kasih atas kepercayaan Pemkab Gowa untuk menjalankan tugas pendistribusian LPG dalam program konversi BBM ke LPG untuk nelayan dan petani sasaran 2023," ucapnya, kemarin.

Program ini merupakan konversi dari penggunaan yang semula menggunakan bahan bakar minyak, sekarang petani bisa menggunakan bahan bakar gas atau menggunakan LPG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan