Akun Taruna Garden mencontohkan pemberian air cucian beras dengan sedikit tambahan garam dan kecap.
Setelah berumur dua minggu atau 14 HST, tanaman kian menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Gulma yang juga mulai tumbuh harus dibersihkan agar tanaman tidak terganggu.
Setelah berumur tiga minggu, sudah mulai tumbuh tunas air di batang utama dan harus dibersihkan. tunas air adalah tunas atau percabangan yang muncul di ketiak daun.
Pembersihan tunas air atau pruning bisa menggunakan pisau, gunting atau dipetik langsung. Tujuan pembersihan tunas air agar nutrisi tanaman fokus ke batang utama, bunga, dan buah.
Setelah pruning, bentuk tanaman lebih ramping dan indah dipandang. Bunga dan pentil buah juga sudah mulai keluar.
Setelah berumur 40 hari setelah tanam, sudah keluar buah. Daun bawah batang harus dibersihkan agar buah kena sinar matahari dan nutrisi tidak terbagi.
Poin penting yang harus diperhatikan pada penanaman terong adalah pemupukan. Jangan sampai ketinggalan pemupukan yang dilakukan setiap dua minggusekali agar pertumbuhan terong
lebih cepat.
Pemupukan tetap menggunakan air cucian beras setiap dua minggu sekali. Terongnya sudah mulai besar dan pentil buahnya masih banyak. Intinya jangan sampai ketinggalan pemupukannya.
Setelah berumur 75 hari, terongnya sudah mulai besar dan lebat. Agar buahnya kelihatan lebih baik, buang atau potong daun bawahnya.
Setiap pohon mengeluarkan hingga tujuh buah terong. Setelah tanaman berusia 2,5 bulan atau 75 hari, buah terong sudah bisa dipanen.
Setelah panen yang memuaskan dengan buah yang lebat dan besar, membuat lebih bersemangat untuk tanam terong.