Penyerang Indonesia, Egy Maulana Vikri yang menghabiskan lima tahun di sepak bola Eropa juga menunjukkan respeknya pada Jepang. Tapi ia menegaskan Tim Garuda akan menghadapi pertandingan ini dengan penuh percaya.
“Jepang salah satu tim terbaik di Piala Asia, sedangkan Indonesia masih berkembang tapi para pemain sudah siap dan kami ingin menampilkan performa terbaik dan tidak sabar untuk menghadapi yang terbaik,” kata Egy.
Pemain Dewa United itu menyebut kemenangan di pertandingan terakhir sangat membantu mereka secara mental. “Dan sekarang kami lapar untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Jika lolos ke babak selanjutnya, kita akan mengukir sejarah bagi Indonesia. Ini akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak penggemar di Indonesia,” jelasnya.
Egy juga memastikan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola dan turnamen seperti ini. “Kami punya peluang dan kami akan memperjuangkannya. Kami mendapat dukungan dari suporter dan kami akan melakukan apa pun untuk mewujudkan impian ini,” lanjutnya.
DI kubu Jepang, setelah kekalahan mengejutkan dari Irak di laga kedua, pelatih kepala Hajime Moriyasu mengatakan para pemainnya kini sudah kembali fokus.
“Kami mungkin kalah di pertandingan terakhir tapi para pemain saya fokus penuh dan bersiap untuk bermain melawan Indonesia besok (malam ini). Kami menghadapi ini bersama-sama dan kami akan berusaha meraih kemenangan,” kata Moriyasu di situs AFC.
Takehiro Tomiyasu mewakili pemain Jepang menegaskan, ini sama sekali tidak akan menjadi laga mudah bagi mereka. Bek serba bisa Arsenal itu mengatakan semua lawan di Piala Asia bisa memberikan masalah bagi tim lainnya.