KSAD Jenderal Maruli Ikut Komentari Film Dirty Vote, Loyalis Ganjar Sebut Mirip Kelakuan Prabowo

  • Bagikan
Potret Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat sesi konferensi pers usai pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat. (YouTube Sekretariat Presiden)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pernyataan dari seorang loyalis Ganjar Pranowo Jhon Sitorus menimbulkan kontroversi terkait film dokumenter "Dirty Vote".

Dalam pernyataannya, Jhon menyebut bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak tidak seharusnya ikut mengklarifikasi konten yang disajikan dalam film tersebut.

Pernyataan kontroversial itu dilontarkan oleh loyalis Ganjar Pranowo yang dikenal dengan aktifitas politiknya di media sosial.

Ia menyinggung keras Maruli yang ikut berkomentar terkait film "Dirty Vote" yang viral belakangan ini, dengan menyebutnya memuat pernyataan tak bernyali.

"Gue kira cuma Prabowo yang begitu. Ternyata yang ini juga begitu," cetus Jhon dalam keterangannya di aplikasi x @miduk17 (14/2/2024).

Sebelumnya diketahui, Film dokumenter "Dirty Vote" yang mengangkat isu dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, kini tengah menjadi sorotan publik.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak turut memberikan tanggapannya terkait film kontroversial tersebut.

Pada kunjungannya di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan pada Selasa (13/2/2024), Maruli mengungkapkan bahwa menurutnya film tersebut memuat pernyataan yang tak memiliki bukti yang kuat.

KSAD Maruli juga menyampaikan bahwa pihaknya akan merasa serba salah jika ingin menuntut film tersebut, terlebih jika tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menegakkan tuntutan tersebut.

Meskipun Maruli mengaku belum menonton film tersebut secara langsung, namun ia telah membaca tanggapan dari masyarakat terhadapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan