Target investasi untuk 2024 adalah Rp1.650 triliun, dengan total investasi yang tercatat pada kuartal II mencapai Rp428,4 triliun. Bahlil juga menekankan pentingnya hilirisasi, dengan investasi sektor ini mencapai Rp105,6 triliun pada kuartal II 2024.
Bahlil memandang pengembangan UMKM sebagai bagian penting dari strategi investasi. Total investasi di sektor UMKM pada periode Januari-Juni 2024 mencapai Rp127 triliun, dengan 4.696.618 tenaga kerja baru. Kementerian Investasi/BKPM juga menetapkan peraturan untuk memfasilitasi kolaborasi antara investor besar dan UMKM.
Kini, sebagai Menteri ESDM, Bahlil diharapkan dapat menerapkan keberhasilan serupa dan mendorong kemajuan di sektor energi dan sumber daya mineral. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, menyebut pelantikan Bahlil berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92P Tahun 2024.
Dalam acara pelantikan, Bahlil mengucapkan sumpah jabatan, "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
Kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM kini diisi oleh Rosan Roeslani, yang juga dilantik pada hari yang sama. Bahlil diharapkan dapat membawa kinerja gemilangnya dari Kementerian Investasi/BKPM ke Kementerian ESDM, untuk kemajuan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia. (*)