FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyebut, ribuan mahasiswa yang menggelar aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang ditolak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Aksi ini sampai jam 18.00 Wita, mudah-mudahan bisa cepat selesai," ujar Ngajib saat ditemui di lokasi aksi, Fly Over Jalan AP Pettarani, Kamis (22/8/2024) sore.
Dikatakan Ngajib, pihaknya hanya melakukan pengamanan dan memastikan bahwa aksi yang dilakukan ribuan massa aksi itu berjalan aman hingga selesai.
"Yang penting mereka bisa melaksanakan dengan aman, tertib, dan kondusif," sebutnya.
Ngajib bilang, titik aksi di kota Makassar pada Kamis tepatnya di Jalan Sultan Alauddin Makassar (sudah bubar, red) hingga depan kantor DPRD Sulsel.
"Titik aksi hari ini di Fly Over dan DPRD Sulsel," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Fly Over, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (22/8/2024).
Di antara ribuan massa aksi, nampak beberapa di antaranya emak-emak dan bapak-bapak yang turut menuntut agar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tetap diberlakukan.
Pantauan di lokasi, ribuan massa itu terdiri dari beberapa kampus ternama di kota Makassar. Seperti Unhas Makassar, UNM, UMI, dan beberapa kampus swasta lainnya. "Menolak rezim otoriter!," tertulis pada spanduk yang dibawa oleh massa aksi.
Sekadar informasi, sebelum massa menggelar aksi di Fly Over, terlebih dahulu iring-iringan rombongan Ibu Negara, Iriana Jokowi melintas.
Ibu dari Kaesang Pangarep itu dijadwalkan hadir di ASS Building yang tepat di samping kampus UMI Makassar untuk menghadiri agenda "Sosialisasi Pengelolaan Komoditas Hortikultura".
Orator dari massa aksi silih berganti meneriakkan orasi ilmiahnya dengan menantang keras upaya Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ingin menganulir keputusan MK.
"Hari ini kita berkumpul di bawah flyover yang dibangun dari uang rakyat. Kita berkumpul atas dasar kekecewaan dan cinta kepada negara," teriak salah seorang orator sambil mengangkat toaknya tinggi-tinggi.
Menurut orator, apa yang dilakukan DPR atas keputusan MK yang dianggap mampu memperbaiki citranya itu dilecehkan oleh pihak yang haus kekuasaan.
"Keputusan MK yang hari ini kita kawal telah dilecehkan. Revolusi, revolusi, revolusi," tambahnya diikuti oleh para massa aksi.
Tidak berhenti di situ, ribuan mahasiswa yang berkumpul di bawah flyover Makassar itu menggaungkan sumpah mahasiswa Indonesia sebagai bentuk solidaritas perlawanan.
"Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu. Tanah air tanpa penindasan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan," teriak massa aksi dipimpin oleh salah seorang orator.
Hingga berita ini diturunkan, masa aksi masih terus menyelimuti Fly Over. Sementara pihak kepolisian juga terus melakukan pengamanan ketat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (Muhsin/fajar)