FAJAR.CO.ID, MAROS -- AS Chaidir Syam- Suhartina Bohari menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros di Kantor KPU Maros, Rabu, 28 Agustus.
Keduanya diantar menggunakan mobil jeep terbuka, dengan dikawal pasukan berkuda. Sementara para ketua dan perwakilan 16 partai pengusung serta warga berjejer di sepanjang jalan menuju kantor KPU.
Rombongan tiba di KPU tepat pukul 10.18 Wita disambut dengan ritual Angngaru dan tari padduppa.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan total 16 parpol yang bergabung dalam koalisi Hati Kita Semakin Keren.
Diantaranya Golkar,PAN, PDIP, Nasdem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra PBB, PKB, Demokrat, PSI, Partai Buruh dan PKN.
"alhamdulillah hari ini kita mendaftar diantar 16 partai pengusung. Dan tepat pukul 11.11 Wita, sudah terdaftar di Aplikasi Silon KPU," katanya.
Chaidir-Suhartina pun mengusung visi Maros sejahtera maju dan berkelanjutan disingkat Maros Sejuk 2029
Dia juga mengatakan kalau ada delapan hal yang menjadi fokus Hati Kita Semakin Keren nantinya.
Pertama, mewujudkan SDM yang sehat dan cerdas yang disertai perlindungan sosial secara inklusi.
Kedua mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan produktifitas daerah berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
"Ketiga, mewujudkan tranformasi pemerintahan yang berintegritas dan adaktif berbasis smart goverment," katanya.
Keempat, mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah guna memacu akselerasi pembangunan
Kelima mewujudkan ketahanan masyarakat secara inklusif.
Keenam, mewujudkan pemerataan wilayah dan kawasan secara berkelanjutan.
Ketujuh mewujudkan ketersediaan sarana dan prasana secara lokalitas terintegrasi dan adaktif.
Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan berbasis daya saing daerah
"Mudah-mudahan kami berdua bisa merangkul seluruhnya dan Allah meridhoi kemenangan hati kita semakin keren, tanpa ada perpecahan,” ungkapnya.
Menyoal target perolehan suara dal Pilkada nanti, pihaknya pun membidik 80 persen suara masyarakat.
"Ya tentu kami berharap bisa meraih suara sebesar-besarnya. Namun target kita bisa sampai 80 persen lah," kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Menyoal kemungkinan melawan kolom kosong, menurutnya ada beberapa kendala yang bisa saja dihadapi.
Salah satunya partisipasi pemilih yang mungkin mengalami penurunan.
"Kadang kala orang menganggap kalau melawan kotak kosong pasti sudah ada pemenangnya, jadinya masyarakat tidak berangkat untuk memilih," jelasnya.
Sementara itu, ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan tahapan pendaftaran telah dibuka sejak Selasa, 27 Agustus dan akan berlangsung hingga Kamis, 29 Agustus.
"Hari pertama kemarin, kami membuka pendaftaran hingga pukul 16.00 Wita, namun tidak ada pendaftar," katanya.
Sedangkan hari kedua ini, kata dia, sudah ada pendaftar pertama yakni Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Suhartina Bohari lengkap dengan 16 partai pengusul.
Dia menjelaskan kalau sesuai aturan yang ada, hanya ada satu pendaftar saja, maka pihaknya akan melihat partai yang tersisa.
"Kalau sudah tidak cukup untuk 8,5 persen di Maros, maka tidak akan ada perpanjangan pendaftaran," jelasnya.
Setelah proses pendaftaran, akan dilakukan verifikasi administrasi dan penelitian berkas bakal calon.
"Ketika masih ada yang keliru, maka akan ada perbaikan hingga penetapan pasangan calon, 22 September mendatang," katanya. (rin)