Sebuah pesan masuk mengabarkan keberangkatan pesawat tertunda karena kru melengkapi pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan. Keselamatan penumpang adalah prioritas maskapai. Pesawat diperkirakan tiba di bandara tujuan lebih lambat 30 menit.
"Your flight departed late because the crew was completing pre-departure safety checks. Your safety is our priority and we're sorry for the inconvenience. (Departed gate, taxiing to runway - estimated to arrive 30 minutes late," demikian pesan yang masuk untuk memberikan kepastian kepada penumpang.
Sebelum berangkat, petugas bandara melakukan proses de-icing untuk merontokkan tumpukan salju di badan pesawat. Sebuah truk menyemprotkan cairan berwarna oranye dengan tekanan tinggi ke permukaan pesawat. Salju yang menempel pun mulai meleleh dan terlepas dari badan pesawat.

Pencairan es atau salju dilakukan sebelum pesawat lepas landas. Salju atau yang menumpuk memiliki dampak yang sangat besar pada aerodinamika pesawat.
Masalah tumpukan salju di badan pesawat sudah beres. Namun, pesawat tak buru-buru langsung ke landasan pacu. Masih ada proses anti-icing.
Truk lain yang juga berwarna kuning lalu mendekati pesawat. Pipa penyemprot bertekanan tinggi dari truk itu mengeluarkan cairan berwarna hijau. Cairannya pekat dan melekat di badan dan sayap pesawat.

Selang beberapa menit setelah proses de-icing dan anti-icing, pesawat pun bergerak menuju landasan pacu. "Alhamdulillah pesawat bisa berangkat. Semoga selamat sampai di bandara tujuan," kata Tison, seorang diaspora Indonesia yang juga hendak menuju San Francisco, pagi itu.