FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah netizen ramai-ramai mengeluhkan layanan perbankan digital milik Bank Syariah Indonesia (BSI), terutama terkait aplikasi BYOND by BSI.
Keluhan ini mencuat di media sosial X (sebelumnya Twitter) dan menjadi viral setelah banyak pengguna mengaku kesulitan mengakses layanan perbankan mereka akibat gangguan sistem yang terus terjadi.
Salah satu pengguna dengan akun @teguuhAR menyebut bahwa jika ada pemilihan aplikasi mobile banking terburuk, ia akan memilih BYOND BSI karena sering mengalami gangguan tanpa alasan yang jelas.
"Kalo ada voting aplikasi mbanking terburuk gw pilih Byond milik BSI, sering gangguan gajelas," tulisnya dalam unggahan yang mendapat ribuan tanda suka dan retweet.
Keluhan serupa juga disampaikan pengguna lain, @deandrizky, yang mengaku kesal karena aplikasi tersebut tidak kunjung berfungsi dengan baik hingga saat ini.
"Kalo ampe hari ini Byond BSI kaga bener juga, udah deh gue tinggal lu. Jelek banget. Orang butuh kan ya buat TF buat bayar sana sini, ini bukannya memudahkan malah tambah mempersulit dan menghambat transaksi. What a waste, Byond. Kocak @bankbsi_id," tulisnya.
Sementara itu, pengguna @syiplolord menyoroti bagaimana gangguan sistem di aplikasi BYOND BSI membuat penggunanya kesulitan dalam bertransaksi.
"Kalau teman kalian ga berani buat makan atau ngelakuin hal sendiri bukan berarti dia penakut sama hal baru, tapi mungkin karena dia pengguna BYOND BY BSI @bankbsi_id. Benerin ga, saban hari error mulu kocak," cuitnya dengan nada sarkas.
Di tengah banyaknya keluhan, akun resmi Bank Syariah Indonesia (@bankbsi_id) mengunggah pengumuman terkait pemeliharaan sistem yang berlangsung pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 01.00–05.00 WIB.
Dalam unggahan tersebut, BSI menyampaikan bahwa selama proses pemeliharaan, layanan transaksi tidak dapat digunakan, tetapi pihaknya memastikan data dan dana nasabah tetap aman.
Namun, unggahan tersebut justru mendapat reaksi negatif dari warganet yang sudah lebih dulu merasa frustrasi dengan layanan yang terus bermasalah.
Seorang pengguna dengan akun @brokeandie mengungkapkan kekecewaannya setelah sebelumnya diminta beralih dari BSI Mobile ke BYOND, tetapi kini malah mengalami lebih banyak gangguan.
"Ngapain kemarin disuruh pindah aplikasi kalau ujung-ujungnya aplikasi kalian jelek gini? Masa udah 2 hari masih perbaikan juga? Kemarin sengaja hapus BSI Mobile karena disuruh pindah ke Byond, eh ini malah error mulu," tulisnya.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak BSI terkait keluhan yang membanjiri media sosial.
Namun, keluhan warganet ini menjadi sorotan dan menunjukkan bahwa layanan digital perbankan masih memiliki tantangan besar dalam memberikan pengalaman yang stabil dan andal bagi penggunanya.
(Muhsin/fajar)