Dia memahami bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran bertujuan untuk mendukung berbagai program pemerintah. Termasuk program makan bergizi gratis bagi anak-anak.
Namun, ternyata dampaknya sangat luas. Alih-alih memperluas atau menciptakan lapangan kerja. Tidak sedikit pekerja yang justru harus kehilangan sumber penghasilan karena dipecat dari lembaga milik pemerintah.
Menurutnya, meskipun anak-anak mendapat makan gratis di sekolah, orang tua mereka yang kehilangan pekerjaan kesulitan menyediakan makanan di rumah.
Itu karena orang tuanya tak memiliki lagi penghasilan usai menjadi korban PHK.
Video tersebut pun mendapat banyak reaksi dari warganet, yang turut menyuarakan keprihatinan terhadap dampak kebijakan efisiensi anggaran bagi para pekerja.
Tak sedikit pula yang melayangkan cibiran kepada pemerintah khususnya presiden terkait program makan siang gratis.
“Yang harus di efisiensi tuh Gaji DPR dan menteri bapak. Yang harus dipangkas itu dimulai dari fasilitas mewah dan tunjangan mereka para wakil rakyat,” kata netizen
“Ga ikut milih tapi ngerasain dampak buruknya,” kata lainnya
“Makan siang gratis bikin kacau negara, memang program yang konyol,” tambah lainnya.
(Wahyuni/Fajar)