Ia juga menyinggung sikap diam sebagian pihak terkait RUU Perampasan Aset.
"Giliran udah kenyang, kalian semua mingkem ya soal RUU Perampasan Aset," kuncinya.
Diketahui, struktur organisasi Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Kementerian Kehutanan tengah menjadi sorotan.
Sejumlah pihak mempertanyakan komposisi tim yang diduga mayoritas diisi oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam dokumen yang beredar, tercantum nama-nama anggota tim FOLU Kemhut beserta besaran honor yang mereka terima setiap bulan.
Posisi Penanggung Jawab/Pengarah dalam struktur ini dijabat langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang juga merupakan politikus PSI.
Adapun honorarium untuk posisi tersebut mencapai Rp50 juta per bulan.
Yang menjadi perhatian, beberapa nama dalam struktur organisasi ini diduga merupakan kader PSI.
Di antaranya, Staf Bidang Kesekretariatan: Romilla Sari dan Endika Fitra Wijaya.
Pada posisi anggota Ketua Bidang Peningkatan Cadangan Karbon ada nama Sigit Widodo. Sementara untuk staf Kesekretariatan Bidang, Rama Hadi Prasetyo.
(Muhsin/fajar)