Skakmat! Komisaris Pelni Bongkar Topeng Moral LSM Pilih-Pilih Isu

  • Bagikan
Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto -Instagram/ @kangdede78-

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Dede, melontarkan kritik pedas terhadap sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aktivis yang menurutnya bersikap tidak konsisten dalam menyikapi berbagai kasus, khususnya yang berkaitan dengan kelompoknya sendiri.

Dede menyinggung derasnya pernyataan dari organisasi non-pemerintah (NGO) saat mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Ketika anak ITB ditangkap polisi semua NGO pemakan duit hibah USAID itu bersahutan mengeluarkan statement,” ujar Dede di X (19/5/2025).

Namun, menurut Dede, respons tersebut tidak terlihat ketika pelanggaran terjadi di lingkungan internal atau kelompok yang didukung oleh LSM tersebut.

“Giliran korban kekerasan seksual dari kelompoknya tidak ada satupun yang komentar,” tegasnya.

Dede menyebut para aktivis ini sebagai "medioker" yang hanya bergerak ketika isu yang diangkat bisa memberi keuntungan bagi kelompok atau donatur mereka.

“Jadi kalian aktivis medioker udah tau kan, cuma dimanfaatin oleh senior kalian itu," Dede menuturkan.

"Kalau menguntungkan buat NGOnya nyaring kek burung blekok, kalau ndak menguntungkan diem kek ular sawah,” tambahnya.

Sebelumnya, jagat media sosial mendadak ramai setelah informasi mengenai penangkapan seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS mencuat lewat unggahan viral di platform X.

Akun @MurtadhaOne1 mengabarkan bahwa mahasiswi tersebut diamankan oleh tim dari Bareskrim Polri akibat unggahannya yang menampilkan meme kontroversial.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan