Mentan Amran Sulaiman: Indonesia Bukan Lagi Swasembada, Tapi Sudah Mencapai Kedaulatan Pangan

  • Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

“Jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, maka kita harus bergerak ke industri pengolahan. Hilirisasi pertanian adalah langkah lanjutan agar kita tak hanya menjual bahan mentah, tapi juga menciptakan nilai tambah bagi petani dan bangsa,” pungkasnya.

Seperti diketahui, peningkatan produksi beras Indonesia mendapat pengakuan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Dalam laporan terbarunya, USDA memperkirakan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024/2025 mencapai 34,6 juta ton.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi di ASEAN, mengungguli Thailand dan Vietnam, serta melampaui target produksi pemerintah sebesar 32 juta ton.

Menteri Pertanian Amran menyatakan lonjakan produksi beras memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian menyumbang 10,52 persen terhadap PDB pada triwulan I 2025 secara year on year, angka tertinggi sepanjang sejarah.

Mentan Amran menilai pencapaian ini menunjukkan kebijakan pemerintah yang mendukung produksi dalam negeri berjalan efektif. Dengan hasil tersebut, Indonesia optimis swasembada beras dapat tercapai dan melangkah menuju kedaulatan pangan. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan