Ijazah Jokowi Disebut Dibuat di Pasar Pramuka, Prof Paiman Raharjo: Saya Memang Usaha Percetakan dan Fotokopi

  • Bagikan
Prof Paiman Raharjo

“Bisa dicek tahun itu, 2002 sampai 2003 saya sudah menjadi Kaprodi," tandasnya.

Menanggapi narasi liar yang kini menyebut-nyebut nama-nama lain seperti Anggit, David, dan Widodo, Paiman menilai bahwa tudingan terhadap dirinya hanya lanjutan dari rangkaian fitnah keji.

“Kemarin menyebutkan keterlibatan Anggit, David, Widodo, dan sekarang menyebutkan keterlibatan Paiman Raharjo. Saya pastikan itu fitnah yang sangat jahat dan keji,” tegasnya lagi.

Ia pun meminta agar pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan itu segera bertobat dan menghentikan penyebaran fitnah.

"Saya kira perlu bertaubat dan mengakhiri, jangan sampai banyak lagi yang difitnah sehingga semakin banyak dosa yang dibuat,” kuncinya.

Sebelumnya, Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyampaikan pernyataan blak-blakan terkait kasus ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, yang menurutnya penuh kejanggalan dan kini mulai terbongkar berkat netizen serta kehendak Tuhan.

"Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, menggambarkan suatu kejahatan yang ditutup-tutupi atau disembunyikan, ibarat bangkai, makin lama malahan baunya kian menyengat dan akan ketahuan," ujar Roy kepada fajar.co.id, Rabu (25/6/2025).

Ia menyebut bahwa kasus ijazah palsu yang diduga terkait dengan Jokowi merupakan kejahatan besar yang sudah lama ditutupi.

"Demikian juga dengan Kasus Ijazah Palsu yang makin kesini makin terbongkar apa dan bagaimana yang terjadi sebenarnya," ucapnya.

Namun menurut Roy, kebenaran tersebut akhirnya mulai terkuak akibat kejelian masyarakat, khususnya netizen Indonesia yang dikenal kritis, serta pertolongan Tuhan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan