Meski dibatasi, persyaratan tersebut diterima oleh Brandon dan melakukan pekerjaan sebagai tukang cuci piring, hingga berhasil mencapai gaji 80juta per bulan.
"Duitnya dapat 50-80 juta sebulan, gua kerja setiap hari, cuci piring dari jam 10 pagi sampai 11 malam," terangnya
Karena butuh uang, Brandon kala itu memutuskan untuk tidak mengambil jadwal off meskipun ditawari oleh atasannya.
"Bosnya aja suruh gua off, gua kagak mau off, gua bilang gua butuh duit," jelasnya.
Tetapi karena belum stabil dalam manajemen antara keinginan dan kebutuhan terkait pengelolaan uang, sehingga ia menghabiskan uang dari upah kerja kerasnya karena tertarik bermain kasino.
Empat bulan di Australia, Brandon memutuskan kembali ke Indonesia dan menjadi YouTube yang terkenal sebagai Lord Of Prank.
(Besse Arma/Fajar)